NAT ( Network Address Translations) secara fungsi adalah untuk menterjemahkan alamat ip private agar bisa mengakses jaringan public.
Pada jaringan client dan server menggunakan ip private. Sebelum mereka menyeberang ke internet maka harus diterjemahkan kedalam IP Public. Untuk menterjemahkan ip private ke ip public menggunakan teknologi NAT. Server yang diakses dari luar maka diberi staic ip public. Pada pratikum ini kita akan mengkonfigurasi static NAT agar perangkat luar dan perangkat dalam dapat mengakses server.
Part 1: Test Access without NAT
b. Dari PC ke s0/0/0 pastikan ping success
Part 2: View NAT Translations
Objectives
Part 1: Test Access without NAT
Part 2: Configure Static NAT
Part 3: Test Access with NAT
Skenario :Pada jaringan client dan server menggunakan ip private. Sebelum mereka menyeberang ke internet maka harus diterjemahkan kedalam IP Public. Untuk menterjemahkan ip private ke ip public menggunakan teknologi NAT. Server yang diakses dari luar maka diberi staic ip public. Pada pratikum ini kita akan mengkonfigurasi static NAT agar perangkat luar dan perangkat dalam dapat mengakses server.
Part 1: Test Access without NAT
Step 1: Menguji konek ke server1
a. Dari PC1 atau L1 ping ke 172.16.16.1 pastikan hasilnya adalah failedb. Dari PC ke s0/0/0 pastikan ping success
Step 2 : Verify apakah NAT sudah terkonfigurasi sebelumnya
# show ip nat translations
Step 3 :Konfigurasi NAT
Konfigurasi NAT akan dilakukan pada R1. Konfigurasi yang dilakukan adalah static NAR
R1(config)# ip nat inside source static 172.16.16.1 64.100.50.1
R1(config)# interface g0/0
R1(config-if)# ip nat inside
R1(config)# interface s0/0/0
R1(config-if)# ip nat outside
show
running-config
show ip
nat translations
Tidak ada komentar:
Posting Komentar