Tema : Routing Dinamic (RIP)
Tujuan : Memahami Basic Konfigurasi Dinamic Routing RIP
----------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Topologi
b. Langkah Konfigurasi Routing Dinamik RIP
#RouterA
#RouterB
#RouterC
c. Proses Testing Konektifitas
--------------------------------------------------Terima Kasih---------------------------------------
Cisco Networking Academy
Sabtu, 05 November 2016
VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
Materi : VLSM
Tujuan : Memahami teknik cara perhitungan VLSM
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Pengertian
Variabel Length Subnet Mask (VLSM) adalah suatu teknik untuk mengurangi alamat ip yang terbuang.
2. Tujuan
Tujuannya adalah untuk membagi ruang alamat ke subnet yang berbeda ukuran.
3.Syarat Penggunaan VLSM
-Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya.
-Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi
4. Kasus VLSM
Kampus Politeknik Caltex berencana akan membangun jaringan dalam sebuah perusahaan besar, dengan ketentuah host sebagai berikut
a. Ruang Lantai 1 500 host
b. Ruang Lantai 2 100 host
c. Ruang Server 2 host
Dengan alamat IP 172.16.0.0/16. Tentukanlah IP hasil perhitungan VLSM
Langkah penyelesaian
1. Kasus a ( 500 host)
Rumus untuk menentukan berapa jumlah host adalah 2^n. Jadi disini adalah 2^ ... >=500.
Mari kita lihat biner dibawah ini.
Subnet awal : 172.16.0.0/16
Supaya tidak terjadi pembuangan alamat IP yang sia-sia, maka kita akan melakukan VLSM sehingga IP yang digunakan sesuai dengan jumlah host yang dibutuhkan.
IIIIIII.IIIIIII.IIIIII0.00000000 Net ID Host ID
Sehingga alamat IP menjadi 172.16.0.0/23
Jadi kebutuhan sesuai host adalah 2^9=512. Dan subnetmask yang didapat adalah 255.255.254.0
Yang didapat dari jumlah biner I yang terdapat pada blok 3.
Untuk mencari IP range adalah
255.255.255.255
255.255.254. 0
________________ -
0. 0. 1.255
Untuk menentukan broadcast adalah hasil pengurangan diatas + ip network
172.16.0.0
0. 0.1.255
____________ +
172.16.1.255
Net ID : 172.16.0.0
IP First : 172.16.0.1
IP Last : 172.16.1.254
Broadcast : 172.16.1.255
Lakukanlah lanjutan dari untuk host 100, dengan melanjutkan dari IP diatas. Untuk host 100, IP lanjutan adalah 172.16.2.0
Tujuan : Memahami teknik cara perhitungan VLSM
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Pengertian
Variabel Length Subnet Mask (VLSM) adalah suatu teknik untuk mengurangi alamat ip yang terbuang.
2. Tujuan
Tujuannya adalah untuk membagi ruang alamat ke subnet yang berbeda ukuran.
3.Syarat Penggunaan VLSM
-Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya.
-Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi
4. Kasus VLSM
Kampus Politeknik Caltex berencana akan membangun jaringan dalam sebuah perusahaan besar, dengan ketentuah host sebagai berikut
a. Ruang Lantai 1 500 host
b. Ruang Lantai 2 100 host
c. Ruang Server 2 host
Dengan alamat IP 172.16.0.0/16. Tentukanlah IP hasil perhitungan VLSM
Langkah penyelesaian
1. Kasus a ( 500 host)
Rumus untuk menentukan berapa jumlah host adalah 2^n. Jadi disini adalah 2^ ... >=500.
Mari kita lihat biner dibawah ini.
Subnet awal : 172.16.0.0/16
Supaya tidak terjadi pembuangan alamat IP yang sia-sia, maka kita akan melakukan VLSM sehingga IP yang digunakan sesuai dengan jumlah host yang dibutuhkan.
IIIIIII.IIIIIII.IIIIII0.00000000 Net ID Host ID
Sehingga alamat IP menjadi 172.16.0.0/23
Jadi kebutuhan sesuai host adalah 2^9=512. Dan subnetmask yang didapat adalah 255.255.254.0
Yang didapat dari jumlah biner I yang terdapat pada blok 3.
Untuk mencari IP range adalah
255.255.255.255
255.255.254. 0
________________ -
0. 0. 1.255
Untuk menentukan broadcast adalah hasil pengurangan diatas + ip network
172.16.0.0
0. 0.1.255
____________ +
172.16.1.255
Net ID : 172.16.0.0
IP First : 172.16.0.1
IP Last : 172.16.1.254
Broadcast : 172.16.1.255
Lakukanlah lanjutan dari untuk host 100, dengan melanjutkan dari IP diatas. Untuk host 100, IP lanjutan adalah 172.16.2.0
Senin, 31 Oktober 2016
Routing Menggunakan Gateway
Tema : Routing Gateway
Tujuan : Memahami Basic Routing
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi
2. Konfigurasi Router
Set IP PC 2
Set IP PC 3
Tes Koneksi
Sukses Routing Basicly
---------------------------------------Terima Kasih--------------------------------------------------
Tujuan : Memahami Basic Routing
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi
2. Konfigurasi Router
Set IP PC 2
Set IP PC 3
Tes Koneksi
Sukses Routing Basicly
---------------------------------------Terima Kasih--------------------------------------------------
Routing Static 4 Router
Tema : Routing Static 4 Router
Tujuan : Memahami Konsep Router
Yang perlu diketahui dalam routing adalah ( ip route [destination] [netmask] [next hope] )
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi Jaringa
2. Langkah Konfigurasi
a. RouterA
Konfigurasi G0/0
IP address : 10.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 40.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
b. RouterB
Konfigurasi G0/0
IP address : 40.0.0.253
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 20.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
c. RouterC
Konfigurasi G0/0
IP address : 40.0.0.252
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 50.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
d. RouterD
Konfigurasi G0/0
IP address : 50.0.0.253
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 60.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
.Langkah Routing
Router A
Router B
Router C
Router D
Test Koneksi Menggunakan Simulasi
Alhamdulillah Sukses
-----------------------------------------Terima Kasih------------------------------------------------------
Tujuan : Memahami Konsep Router
Yang perlu diketahui dalam routing adalah ( ip route [destination] [netmask] [next hope] )
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi Jaringa
2. Langkah Konfigurasi
a. RouterA
Konfigurasi G0/0
IP address : 10.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 40.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
b. RouterB
Konfigurasi G0/0
IP address : 40.0.0.253
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 20.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
c. RouterC
Konfigurasi G0/0
IP address : 40.0.0.252
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 50.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
d. RouterD
Konfigurasi G0/0
IP address : 50.0.0.253
Netmask : 255.0.0.0
Konfigurasi G0/1
IP address : 60.0.0.254
Netmask : 255.0.0.0
.Langkah Routing
Router A
Router B
Router C
Router D
Test Koneksi Menggunakan Simulasi
Alhamdulillah Sukses
-----------------------------------------Terima Kasih------------------------------------------------------
Jumat, 28 Oktober 2016
Routing Menggunakan 3 Routter
Tema : Static Routing 3 Router
Tujuan : Memahami Konsep Routing
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Topologi
Langkah Konfigurasi IP Router0
Langkah Konfigurasi IP Router1
Tujuan : Memahami Konsep Routing
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Topologi
Langkah Konfigurasi IP Router0
Langkah Konfigurasi IP Router1
Langkah Konfigurasi IP Router2
Langkah Routing Router0
Langkah Routing Router1
Langkah Routing Router2
Testing Proses Ping Simulasi
---------------------------------------------Terima Kasih---------------------------------------------
Jumat, 21 Oktober 2016
Configuring Switch Port Security
Judul : 2.2.4.9 Packet Tracer - Configuring Switch Port Security
Tujuan : Dapat mengkonfigurasi keamanan port
Kelas Pratikum : 3 TET A, 3 TET C & 3 TET B
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi
2. Address Tabele
3. Langkah Konfigurasi
Step I
a. Aktifkan port security untuk fa0/1 dan fa0/2
b. Set maksimum hanya 1 device yang dapat akses port fa0/1 dan fa0/2
c. Mengamankan port, sehingga alamat MAC dipelajari saat konfigurasi berjalan
d. Mengatur pelanggaran pada port fa0/1 dan fa0/2 tidak disable ketika pelanggaran terjadi, tetapi paket akan dihapus dari sumber yang tidak diketahui
e. Menonaktifkan semua port yang tidak terpakai
----------------------------------------Terima Kasih--------------------------------------------------
Tujuan : Dapat mengkonfigurasi keamanan port
Kelas Pratikum : 3 TET A, 3 TET C & 3 TET B
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi
3. Langkah Konfigurasi
Step I
a. Aktifkan port security untuk fa0/1 dan fa0/2
b. Set maksimum hanya 1 device yang dapat akses port fa0/1 dan fa0/2
c. Mengamankan port, sehingga alamat MAC dipelajari saat konfigurasi berjalan
d. Mengatur pelanggaran pada port fa0/1 dan fa0/2 tidak disable ketika pelanggaran terjadi, tetapi paket akan dihapus dari sumber yang tidak diketahui
e. Menonaktifkan semua port yang tidak terpakai
----------------------------------------Terima Kasih--------------------------------------------------
Configuring SSH
Judul : 2.2.1.4 Packet Tracer - Configuring SSH
Tujuan : Implementasi SSH
Kelas Pratikum : 3 TET A, 3 TET C & 3 TET B
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi Jaringan
2. Addressing Table
Pada pratikum ini switch sudah dikonfigurasi telnet, sehingga untuk melakukan console harus masuk ke commad cmd. Caranya klik pc pilih cmd seperti gambar dibawah ini.
3. Lakukan secure password
4. Lakukan set domain dan generate key
domain name : netacad.pka
5. Set security encripsi menggunakan rsa dengan panjang 1024
6. Buat user SSH dan Hanya dapat di akses dengan SSH , sehingga tidak berlaku telnet
7. Testing SSH
Masuk menggunakan ssh format ssh -l user ip
Selanjutnya mari kita tes dengan telnet sukses apa tidak
Tidak sukses, karena akses only ssh.
----------------------------------------Terima Kasih----------------------------------------------
Tujuan : Implementasi SSH
Kelas Pratikum : 3 TET A, 3 TET C & 3 TET B
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Topologi Jaringan
2. Addressing Table
Pada pratikum ini switch sudah dikonfigurasi telnet, sehingga untuk melakukan console harus masuk ke commad cmd. Caranya klik pc pilih cmd seperti gambar dibawah ini.
3. Lakukan secure password
4. Lakukan set domain dan generate key
domain name : netacad.pka
5. Set security encripsi menggunakan rsa dengan panjang 1024
6. Buat user SSH dan Hanya dapat di akses dengan SSH , sehingga tidak berlaku telnet
7. Testing SSH
Masuk menggunakan ssh format ssh -l user ip
Selanjutnya mari kita tes dengan telnet sukses apa tidak
Tidak sukses, karena akses only ssh.
----------------------------------------Terima Kasih----------------------------------------------
Langganan:
Postingan (Atom)